JAMBI - Komandan Kodim 0415/Jambi Letkol Arm Eko Pristiono bersama Kasi Ops Kasrem 042/Garuda Putih Kolonel Ibnu Suharmanto dan Tim Satgas Karhutla Jambi, Sabtu (8/7), melakukan patroli udara menggunakan helikopter guna memantau dan mendeteksi adanya kebakaran hutan dan lahan di wilayah teritorial Kodim 0415.
Penyelenggaraan penanggulangan bencana merupakan tanggung jawab pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Sebab itu, sebut Dandim Eko Pristiono, penanganannya harus dilaksanakan secara terencana, terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh pada tahapan. Mulai prabencana, saat tanggap darurat dan pascabencana.
Baca juga:
Akmil Sukses Jadi Tuan Rumah AKS TNI
|
Potensi bencana kebakaran hutan dan lahan sangatlah besar dan memungkinkan hal tersebut terjadi yang disebabkan oleh faktor alam, faktor nonalam maupun faktor manusianya.
Dengan ditetapkannya status siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan, maka diharapkan penanganan kebakaran hutan dan lahan dapat tertangani dan berjalan dengan baik berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) penanggulangan bencana.
Turut mendampingi Dandim dalam kegiatan patroli tersebut, Pasiops Kodim 0415/Jambi Mayor Arm Joni Armadi. Perannya dalam penanganan karhutla cukup dominan, disamping menentukan posisi posko terpadu, penunjukan dan pengiriman personil untuk tugas patroli dan operasi tim pemadaman darat, juga melakukan pemetaan daerah rawan karhutla.
Menurut Dandim Eko, secara umum kondisi suhu, cuaca, geografis, geologis, hidrologis dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana. Pihaknya berharap semua pihak berperan serta mencegah terjadinya karhutla.
Dikatakan bahwa patroli udara yang dilakukan tersebut dalam rangka memantau sejauh mana potensi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Jambi.
"Lebih diutamakan pencegahan kejadian kebakaran hutan dan lahan dan mengurangi dampak akibat yang ditimbulkan, serta mengutamakan pendekatan dengan masyarakat berupa sosialisasi dan edukasi, " jelas Dandim.(UTI)